Wednesday, July 12, 2017

Diskusi TM 04 Taoisme


  • Apabila manusia sempurna adalah manusia yang mengikuti Jalan Langit/Kehendak Kosmik, lalu apakah manusia masih memiliki kebebasan?

manusia yang sempurna adalah manusia yang bisa memilih kebebasaanya sendiri tanpa ada campuran tangan orang sekitarnya. Menurut Yang Chu " Setiap orang mengurus dirinya sendiri-sendiri".  manusia bijaksana adalah manusia yg memahami kodrat segala sesuatu, yang tidak lagi terpengaruh oleh perubahanperubahan dunia; tidak tergantung pada hal-hal lahiriah, dan karena itu kebahagiaannya tidak dibatasi oleh hal-hal tersebut. Pada akhirnya akhir dari perjalanan TAMASYA BAHAGIA akan membawa manusia pada tujuan akhir yakni MENYATU DENGAN TAO.

manusia masih memiliki kebebasaan karena kebebasaan terbagi 2 yaitu:
1. kebebasaan kodarati bersifat batiniah
kebebasaans sejati. sumber segenap kebahagian serta kebaikan.

2. kebebasaan manusiawi bersifat lahiriah
kebebasan palsu. sumber segenap kepedihan serta keburukan.

  • Apabila ajaran Tao tidak memupuk sikap ambisi, perjuangan, dan persaingan karena menganggap keberuntungan, sukses, dan keharuman nama laksana asap rokok yang hilang dalam sekejap, lalu bagaimanakah Taoisme bereaksi terhadap ambisi manusia modern yg menggebugebu akan kesuksesan?? 
ajaran tao mengajarkan Manakala orang-orang kaya dan berkedudukan tinggi bersikap angkuh, maka mereka membuka diri bagi keruntuhan yang tak terelakkan. Keangkuhan merupakan pertanda bahwa gerak maju seseorang telah mencapai batas yang mengujung, sedangkan bersikap merendah merupakan pertanda bahwa bahwa batas tersebut masih jauh. intinya bagi perilaku manusia Jauhilah hal-hal yang berlebihan, yang melewati batas, yang mengujung. Orang bijaksana adalah orang yang selalu bersikap puas diri. Berikap puas diri dan tidak berlebihan adalah dasar dari teori Taoisme terkenal yang disebut WU-WEI




Presentasi Film

SUPERNOVA
Budi Harto 20150500125
Description: supernova.jpg

Ini adalah sebuah kisah antara pertemuan dua orang pria yang secara tidak sengaja bertemu di suatu tempat dan berkenalan. Di saat itulah mereka berbincang lalu membuat ajakan ke sebuah pesta di rumah teman. Saat tiba di pesta tersebut, kedua pria ini mengobrol lalu bercerita tentang jati diri masing-masing dan ingin membuat suatu karya yang bisa dikenal dunia. Dari itulah akhirnya mereka berdua membuat sebuah ikrar untuk menciptakan karya tentang sebuah cerita “roman bertemu sains”.
            Dari cerita ini ternyata ada kisah dongeng tentang kisah antara seorang ksatria, putri, dan bintang jatuh. Suatu ketika ksatria jatuh cinta dengan seorang putri dari kahyangan secara tidak sengaja. Di saat mereka berdua sudah jatuh cinta ternyata sang putri ingin pergi ke langit namun tak kembali lagi selama-lamanya, ksatria pun merasa ingin menggunakan segala cara untuk bisa mengejar sang putri yang sangat dicintainya itu.
            Berbagai banyak cara ditempuh namun hanya satu cara yang bisa menemukan sang putri yang pergi di langit itu, yaitu dengan bantuan sang bintang jatuh. Ksatria dipegang oleh bintang jatuh supaya bisa terbang untuk pergi mencari sang putri. Setelah sekian lama perjalanan, akhirnya mereka menemukan sang putri. Ksatria pun sangat gembira telah menemukan sang putri yang sangat dicintainya itu tetapi ternyata bintang jatuh juga tiba-tiba jatuh hati dengan sang putri sehingga ksatria yang dipegang oleh bintang jatuh itu dilepas lalu ksatria pun menghilang di langit yang luas itu.

            Dari kisah itu ternyata membuat suatu pertemuan antara seorang pria eksekutif muda dengan seorang wanita yang ternyata sudah mempunyai suami. Padahal mereka berdua Cuma berkenalan dikarenakan tugas wanita tersebut untuk mewawancarai pria ini untuk mencari informasi yang akan ditampilkan di sebuah majalah. Secara tidak langsung, ternyata pria tersebut jatuh cinta dengan wanita tersebut meskipun ia tahu bahwa wanita ini sudah mempunyai suami.
            Di film ini diketahui bahwa ternyata sebuah cinta adalah sebuah tiket menuju kebebasan bukan pengorbanan. Itu adalah kata yang dikatakan oleh dua orang pria yang membuat cerita “roman ketemu sains” ini.
            Di film ini juga ternyata bintang jatuh itu adalah seseorang yang ternyata punya tujuan mulia dibalik gelapnya pekerjaan ia, mungkin saa ia membantu orang di sisi tergelapnya.
            Dari film ini ternyata terdapat sebuah kesalahan karena ternyata ada hubungan antara dua orang yang sebenarnya tidak bisa disatukan namun dipaksakan sehingga terjadi suatu ketegangan bahkan untuk pengarangnya sendiri. Maka muncul pertanyaan apakah seharusnya kita bisa memperbaiki kesalahan masa lalu kita, menghidupkan momentum yang lewat, untuk kemudian merancang masa depan yang lebih baik supaya sesuatu yang diinginkan itu tidak membuat kita menyesal di kemudian hari dan yakin dengan pilihannya itu.
            Banyak makna yang bisa diambil dari contoh kisah suatu perjalanan hidup dua orang di film ini yang menjadi contoh bahwa kehidupan yang kita jalani itu harus dijalankan dengan suatu tindakan yang bisa kita pegang semestinya, tanpa perlu mengacaukan kehidupan sebelumnya sehingga tidak membuat masalah di kemudian hari.
            Hidup manusia itu ternyata ada timbal balik yang ditampilkan dalam film ini, yaitu karma. Segala perbuatan yang dibuat bisa kita perbaiki, bisa juga kita sesali sehingga kita harus bisa mencoba untuk percaya membuat pembaharuan yang hadir untuk mencari momentum yang datang tanpa ekspetasi apa-apa.
            Segala kehidupan yang terjadi itu tak terduga. Hanya ada satu yang pasti dalam hidup, yaitu ketidakpastian. Hanya satu yang anda harapkan datang, yaitu yang tidak diharapkan. Berhenti menilai baik buruk dari apapun, anda adalah pengamat dan penikmat, bukan hakim. Di dalam kehidupan ada sebuah pilihan, aku memilih maka aku ada.
            Ini adalah sebuah film dengan kisah cinta yang cukup rumit namun memberikan makna supaya pembaca maupun penonton mengerti bahwa jangan sembarangan berbuat sesuatu yang bisa merugikan diri-sendiri maupun orang lain hanya unutk kesenangan sebentar saja.






I AM HOPE
by Angelina 20150500135
Description: Related image

Inti cerita dari film ini adalah seorang perempuan bernama Mia. Seorang perempuan yang percaya terhadap mimpi atau cita-cita. Dari kecil dy hidup di keluarga yang bahagia, sampai mamanya meninggal karena kanker. Walaupun begitu dy ttp percaya akan cita2nya yaitu membuat theater.
Ditengah merajut mimpi, Mia terdiagnosis terkena tumor paru-paru dan membuat dy cukup patah semangat. Namun di sisa-sisa hidupnya Mia terus berjuang menggapai mimpinya. Mia juga bertemu dengan laki-laki bernama David yang kemudian juga membantunya mewujudkan mimpinya.
Inti ceritanya cukup simpel. Yaitu perjuangan Mia melawan rasa takutnya akan kematian dan tetap percaya akan cita-citanya. Karena rasa percaya yg dimiliki dia berhasil mewujudkan pertunjukan theater tersebut bahkan sembuh dari tumornya.

Menurut saya cerita dari film ini cukup bagus. Terlepas dari inti cerita yang sangat berat, berjuang melawan kematian, film ini dihiasi keindahan budaya Indonesia dalam seni theater dan seni musik. Apalagi dari hadirnya actor teater senior Tio Pakusadewo yang membuat film ini semakin terasa nyata.
·         Tatjana Saphira sebagai Mia
·         Fachri Albar sebagai David
·         Tio Pakusadewo sebagai Ayah Mia
·         Feby Febiola sebagai Medina
·         Alessandra Usman sebagai Maia


Pesan yang dapat diambil dari film ini adalah :
1.      “dimana ada keberanian, disitu ada harapan”
2.      “hidup tidak sekedar bernafas, namun dijalankan dengan hal-hal yang kita cintai”
3.      tidak menyerah pada nasib

Ada beberapa hal yang berhubungan dengan identitas manusia
1.      semua manusia pada kodratnya pasti akan meninggal. Namun hidup itu adalah pilihan. Apakah mau pasrah atau mau berjuang
2.      lingkungan sangat mempengaruhi perilaku seseorang. Mia adalah pribadi yang kuat karena ajaran mamanya yang juga tangguh dan menginspirasi banyak orang. Karena itu dy mau seperti mamanya. Dukungan dan kasih sayang dari papanya juga membuat Mia tetap mempunyai harapan dan kebahagian disela-sela kehidupannya yang sulit. Bahkan Mia mempunyai teman khayalan bernama Maia yang secara tidak langsung mendorong Mia untuk tidak takut dan selalu percaya diri





Raksasa dari Jogja
Created By Kristian Wibisono
Description: Hasil gambar untuk raksasa dari jogja
Cerita dimulai ketika Bian yang dikhianati oleh temannya dengan berpacaran dengan pacarnya sendiri dan KDRT yang dialami oleh ibunya. Hal ini membuat dia pergi meninggalkan Jakarta dan memulai kuliah di Jogjakarta dengan mengambil jurusan seni. Disana dia bertemu dengan seorang pria tinggi besar yang kerap kali dipanggil raksasa bernama Gabriel. Walau menaruh hati, Bian merasa Gabriel mirip dengan sosok ayahnya yang kejam dan ringan tangan. Hal ini membuat mereka berdua menjauh, tapi ternyata Gabriel bukanlah sosok seperti itu, dibalik penampilannya yang seperti raksasa ada sosok lain didalamnya.

Cerita ini mengajarkan bahwa lingkungan sangat memengaruhi cara berpikir kita. Lingkungan juga ambil andil dalam pembentukan kepribadian seseorang. Hal ini dapat dilihat dari orang tua Bian yang membentuk pribadi Bian sebagaimana yang dicontohkan oleh orang tuanya. Yang kedua adalah jangan menilai seseorang dari penampilannya. Penampilan tidak menentukan kepribadian seseorang. Bukan artinya seseorang itu jahat apabila dia terlihat sangar atau galak.





Love & Faith
By Ravena Kristiani 20150500160
Description: Image result for love and faith film
Mengisahkan tentang pria keturunan Tiongkok bernama Kwee Tjie Hoei. Masa kecil yang dilalui oleh Kwee Tjie Hoei jauh dari kata bahagia. Dengan segala kekurangan yang ada ,ia mengorbankan sekolah agar sang adik, Kwee Tjie Ong , bisa masuk ke perguruan tinggi jurusan kedokteran.Demi mewujudkan cita-cita adiknya , Kwee Tjie Hoei kemudian bekerja sebagai guru  olahraga di sekolah Tionghoa bernama Nan Hua. Di sekiolah tersebut , Kwee Tjie Hoei membuat salah satu muridnya yang bernama Lim Kwei Ing jatuh cinta padanya. Karena tuntutan profesi dan status Kwei Ing berasal dari keluarga terpandang membuat Kwee Tjie Hoei menjaga jarak.

Kutipan film : “Perhiasan bisa dibeli di toko, tetapi kehormatan dan martabat keluarga tidak akan bisa dibeli di toko mana pun.”

Hubungan film dengan Identitas Manusia
       Kisah tentang perngorbanan
       Nilai moral kesederhanaan, karena coba mengajarkan pada kita bahwa hidup adalah sebuah perjuangan. Setinggi apapun kita melompat, ketika jatuh kaki akan tetap menjejak di tanah, oleh karenanya dalam keadaan apapun, selayaknya sebagai manusia, sikap kesederhanaan harus kita utamakan.





Film GIE
Robert kurniawan 20140510313
Description: Hasil gambar untuk gie

  Film GIE bergenre film drama/biografi,di produksi dan rilis pada tanggal 14 juli 2005 (indonesia) , yang mengisahkan seorang tokoh bernama Soe Hok Gie, mahasiswa Universitas Indonesia yang dikenal sebagai demonstran dan pecinta alam.
Hubungan film Gie dengan Identitas manusia
Sosial
Politik
Dan masih banyak lagi





AADC (Ada Apa Dengan Cinta)
By Ines 201302154
bercerita tentang percintaan dua anak remaja yaitu Cinta (Dian Sastrowardoyo) dengan Rangga (Nicholas Saputra). Cinta merupakan seorang gadis SMA populer, energik, ramah dan memiliki banyak teman. Selain itu dia juga adalah ketua mading sekolah dengan berbagai macam tulisannya yang selalu menarik perhatian. Bisa dibilang semua orang yang berada di sekolahnya mengakui kemampun seorang Cinta dalam menulis. 
  Sehingga ketika sekolah mengadakan lomba menulis puisi maka seluruh teman-teman Cinta yakin bahwa Cinta lah yang akan menjadi juaranya.
 Semua orang meneriakan nama Cinta ketika pengumuman lomba menulis puisi itu akan diumumkan oleh kepala sekolah. mendadak seluruh teriakan tersebut menjadi hening ketika bukan nama Cinta yang disebut namun seorang pemuda bernama Rangga. Dan yang lebih aneh lagi, pemuda bernama Rangga tersebut tidak memperlihatkan dirinya ketika pengumuman pemenang lomba puisi tersebut. 

  Hingga suatu ketika buku yang selalu dibawa Rangga yang berjudul “Aku” terjatuh dan dipungut oleh Cinta. Selama berhari-hari dengan tekun Cinta membaca buku tersebut dan mulai bisa memahami karakter dari Rangga. Buku tersebutlah yang akhirnya membuat hubungan antara Cinta dan Rangga mulai membaik. Mereka mulai sering menghabiskan waktu bersama
  Hubungan Film Ada apa dengan cinta Dengan Identitas Manusia
Kisah Cinta menunjukkan bahwa tidak ada prestasi yang bisa bertahan selamanya. Pesaing bisa datang dan merenggut keberhasilanmu kapan saja.
  Untuk memenangkan hati seseorang, kadang kamu cuma butuh mempertahankan keunikan
  Sahabat itu mereka yang rela menerima buruk dan baiknya kamu. Bukan orang-orang yang selalu menyudutkan posisimu
  Kita belajar tentang arti persahabatan tentang perbedaan dan kekurangan yang ada. Masing-masing dari mereka tidak sempurna, tapi tetap bisa saling menerima
  Berhenti mengejar mimpi hanya karena satu orang yang kita cintai tak ada di sisi hanya akan jadi penyesalan di kemudian hari
  Cinta Tidak Bisa Dipaksakan, Merelakannya Pergi Jauh Lebih Baik Daripada Menggenggamnya Tanpa Cinta




Wednesday, June 7, 2017

No Homophobia

Judul Buku : Gerhana Kembar
Karya : Clara Ng
Jumlah Halaman : 358
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama



Gerhana Kembar berkisah tentang Diana, perempuan penghujung 60-an, yang tengah sekarat di rumah sakit karena kanker. Sembari menghitung-hitung sisa hidupnya, Diana teringat seorang yang sangat dicintainya, seorang bernama Selina. 

Sementara Diana tergoler di rumah sakit, Lendy, cucu semata wayang Diana, menemukan sebundel naskah tua dan potongan-potongan surat di dalam lemari baju neneknya, saat mencari akta kelahiran sang nenek. Di dalam naskah tua yang bertajuk 'Gerhana Kembar' itu, Lendy membaca kisah cinta seorang guru TK bernama Fola Damayanti, dengan Henrietta, seorang pramugari GIA. Naskah itu ditulis oleh penulis berinisial F.D.S yang kemudian diketahui Lendy sebagai Felicia Diana Sutanto, neneknya. 

Sebagai editor buku di sebuah penerbit berkelas seperti Altria Media, Lendy terkejut menemukan kisah cinta tidak biasa yang ditulis dengan bagus. Semakin larut dalam naskah itu, Lendy semakin yakin bahwa kisah yang ditulis neneknya itu adalah sebuah kisah nyata. Lendy bertanya-tanya, sebenarnya, siapakah Fola Damayanti dan Henrietta?

Dikisahkan, setelah berpisah 3 tahun Fola bertemu Henri yang tidak bisa berhenti mencintainya (tahun 1963, hlm. 115). Ada ketidaktelitian soal tahun, seharusnya 2 tahun, karena mereka bertemu terakhir kali tahun 1961 ketika Henri mencium Fola (bab 4). Fola telah menikahi Erwin, seorang dokter, dan saat itu dalam keadaan hamil. Henri berniat mengajak Fola untuk hidup bersama dengannya di Paris. Tetapi, keinginan Henri tidak bisa terwujud kendati Fola sudah bersedia mengikutinya. Terjadi peristiwa yang menjadi penghalang bersatunya cinta mereka. Pertama, Eliza, anaknya yang berusia 6 tahun memintanya untuk  tidak meninggalkannya, dan kedua, Erwin, suami Fola diketahui menderita kanker paru-paru. Setelah kematian Erwin, Fola bisa pergi ke Paris. Tetapi, Eliza, anaknya yang masih remaja, kembali dari Yogyakarta dan mengabarkan kehamilannya gara-gara berhubungan dengan seorang lelaki tak bertanggung jawab (entah kenapa Eliza harus masuk SMA di Yogyakarta, seolah-olah Jakarta tidak punya SMA yang bagus).

Kisah dalam naskah tua 'Gerhana Kembar' berakhir saat Henri menunggu kedatangan Fola di Bandara Charles de Gaulle, dan Fola tidak pernah menampakkan diri. 
Gerhana Kembar mengajarkan pembaca awam untuk tidak selalu terpaku kepada cinta antara seorang pria dan seorang wanita. Cinta tidak selamanya hanya dengan lawan jenis. Cinta bisa juga hadir dalam sesame jenis, seperti yang dialami oleh Fola dan Henrietta.
Cinta sesama jenis tidak menjijikan seperti dipikiran orang awam. Cinta sesama jenis bahkan bisa lebih indah dan lebih membutuhkan perjuangan ketimbang cinta lawan jenis. Cinta sesama jenis bukanlah sebuah cinta yang tabu atau cinta yang hanya melihat fisik. Bahkan, Gerhana Kembar lebih seperti Romeo and Juliet versi sesama jenis.
Novel ini menggambarkan bahwa cinta membutuhkan pengorbanan. Cinta itu pilihan, seperti saat Fola harus memilih antara membesarkan anak semata wayangnya atau pergi bersama kekasih pujaan hatinya. Tapi Fola tetap memilih untuk membesarkan anaknya karena cintanya yang begitu besar kepada anaknya.
Novel ini juga mengajarkan bahwa cinta itu sabar. Walau telah beberapa kali takdir berkata tidak kepada Fola, tapi dia tidak menyerah melainkan terus mencintai Henrietta sampai ajal menjemput.

Novel ini sangat cocok untuk pembaca yang lines atau gay yang sedang mencari cerita percintaan. Namun, tidak menutup kemungkinan pembaca normal untuk membacanya. Perlu diperhatikan juga bahwa ini adalah cerita mengenai cinta, sehingga pembaca harus berpikir secara luas dan tidak monoton. Pembaca harus mengerti bahwa cinta yang ingin ditekankan di novel ini. Pembaca yang homophobia juga boleh membaca novel ini agar lebih mengerti mengenai percintaan sesama jenis, sehingga diharapkan pikiran mereka dapat lebih terbuka. Apalagi Indonesia merupakan negara yang cukup memiliki banyak sekali homophobia. Masih banyak orang yang berpikir bahwa kaum LGBT itu kaum yang menjijikan, padahal mereka ada disekitar masyarakat. Mereka dekat dengan masyarakat, mereka ada, mereka nyata, mereka mungkin teman dan saudara mereka, kerabat, atau pasangan hidup mereka.

Kristian Wibisono, Ines Kumala